Penguasa Hindustan, Shah Jahan, mengalami mahaduka setelah istrinya, Mumtaz Mahal, meninggal saat melahirkan bayi sungsang di tenda perang. Pada tahun 1632 ia menitahkan penciptaan istana pualam yang dirancang berdasarkan citra tentang surga dalam Al-Quran sebagai jejak terakhir raga istrinya.
Dengan bantuan Isa, arsitek berdarah Persia, ditambah dua puluh dua ribu pekerja dan ratusan gajah, ia berhasil mewujudkan Lambang Keagungan Cinta yang diberinya nama: Taj Mahal. Berlatar asmara dan perselingkuhan, intrik dan perang saudara, Jahanara, anak Mumtaz Mahal, membabar kisah di balik penciptaan Taj Mahal. Ia bercerita tentang dirinya yang berusaha kabur dari suami politiknya demi memburu kekasih rahasia yang tersembunyi di balik dinding-dinding Taj Mahal. Tapi ia kemudian terjebak dalam perang antara kakak dan adiknya: Pangeran Dara Shikuh, seorang mistikus yang berjuang mempersaudarakan Muslim dan Hindu, melawan Aurangzeb, yang gila takhta dan gemar memanipulasi agama untuk menumpas lawan-lawan politiknya.
Melalui narasi-narasi liris pada setiap babak, roman sejarah karangan Jhon Rosh ini bakal menyihir Anda untuk memasuki India masa silam, dengan kemewahan harem dan kesyahduan Yamuna, dalam sebuah pertunjukan klasik seperti Mahabaharata atau Seribu Satu Malam - tentang pertarungan antara kuasa cinta dan angkara. Aktor-aktor yang setia, yang munafik, bengis terjalin jadi satu. Library Journal Penuh warna Mampu menghidupkan sebuah zaman yang penuh intrik. Kirkus Review Berkilauan Bagai permata yang menghiasi dinding-dinding Taj Mahal.