Kabar gembira tentunya bagi penderita HIV, penelitian terbesar di dunia medis telah berhasil menemukan senyawa yang dapat membunuh virus HIV, penyebab AIDS..
Sebagaimana disampaikan Zhilein Chen yang dikutip oleh Medical Xpress, penelitian yang berkolaborasi degan Scripps Reserarh Institute ini telah menemukan senyawa kecil bersifat virusidial. Senyawa PD 404, 182 yang ditemukan punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus PD 404, 182 tersebut bekerja dengan membuka virus.
Chen yang merupakan asisten Profesor di A&M University di Texas tersebut mengatakan bahwa mereka menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa PD 404, 182, virus itu rusak dan kehilangan material genetic. Dalam hal ini virus “terlarut” dan RNA-nya (material genetic HIV) terpapar, karena RNA tidak stabil. Sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.
Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Pada awalnya Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.
Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia. Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.
Penemuan PD 404,182 ini dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology.