Orang makasar temukan benua amerika ?

Naaah....benar kata pepatah nenek moyang kita dahulu, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh jua. Sebuah kebenaran sejarah terungkap, negara digdaya amerika yang sangat berkuasa itu akhirnya diancam gugat oleh suku bugis makasar. Dan tak hanya itu gan,    amerikapun mendapat berbagai kecaman dari negara-negara dunia karena telah melakukan penipuan sistemasis terhadap fakta dan kebenaran sejarah. 
sekarang terkuak sudah....bukan vasco dagama, dan bukan juga cristoper co colom bus gan yang menemukan benua amerika, melainkan orang indonesia asli bersuku bugis dari makasar. Namanya adalah Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta kawan-kawan kelompok pelaut bugis.

Kepada tim silet dan cek dan ricek, salah seorang keturunan Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ yang enggan menyebutkan namanya aslinya bertutur kisah. 
Begini ceritanya gun....Pada zaman dahulu kala (dahulu sekali), bahkan sampai sekarang orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut ulung. dengan menggunakan perahu bertiang dua yang disebut Pinisi, Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan rombongan pergi berlayar, dalam perjalanan kapalnya terserang Badai yang sangat besar yang lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA dan akibatnya Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ beserta rombongan terdampar di sebuah pulau yang sangat asing dan tak berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan meskipun mereka tahu kemungkinan besar akan menemukan banyak binatang super buas.

Setelah menyusuri hutan beberapa lama, mereka tidak berhasil menemukan manusia di semua bagian pulau, mereka akhirnya kembali ke pantai dan berusaha memperbaiki kapal dengan menggunakan peralatan yang ada dan bermaksud untuk melakukan pelayaran pulang ke Tanjung Bunga Makassar. Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak kunjung bertiup hingga asa tak sampai walaupun rindu akan kampoeng halaman telah menyergap seluruh rombongan , mereka kemudian memutuskan membaca mantra ajaib dari timur lalu beramai-ramai memanggil angin (semua crwe berteriak...)

Am’mirik’ko…..…
Am’mirik’ko….....
Am’mirik’ko….....
(Bugis:Am’mirik’ko, artinya = Berhembuslah)

Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan layar perahu mereka yang membawa Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ dan crew tiba kembali di kampung halaman.

Sesampainya di Tanjung bunga, Kapal berlabuh dan semua awak turun. Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ merasa ada yang kurang. Setelah berpikir agak lama, barulah dia menyadari bahwa salah satu awaknya tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal itu bernama SYAMSUDDIN

Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin terus menunggu dan berharap teman-temanya akan kembali dan menjemputnya. Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut portugis.

Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin kepada SAMSUDIN “Apa nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-orang yang berteriak Am’mirik’ko?.

Orang Portugis mengira Am’mirik’ko adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis itupun kembali ke kampung halamannya lalu melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama Tanah Ameriko, yang selanjutnya disebut Amerika.

Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa Orang Bugis Makassarlah yang menemukan Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan sebagi anak cucu Syamsuddin (baca:orang Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-tupi, Amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM (-suddin).

Mereka juga tidak menyadari bahwa nama Amerika adalah padanan kata dari Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin menunggu dan mengharapkan teman-teman yang tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal sebagai TANJUNG PENGHARAPAN.

Yah, Begitulah kisah penuturannya gan, kini keluarga Karaeng Pa’Runtu’ Dg Passap’pa’ tersebut sedang memperdatakan tanah yang dihuni oleh orang amerika gan. sebenarnya kasihan juga sih sama orang amerika, kalau perkara ini dimenangkan suku bugis ntar orang amerika tinggal dimana yak ?