Melihat kebohongan dari bahasa tubuh

Dalam hidup ini tentu kita pernah berbohong atau mungkin pernah dibohongi. Nah buat loe2 yang pengen tau psikologi orang yang berbohong itu gmna mungkin bisa melihat 3 hal dibawah ini :

1. Bahasa tubuh

Salah satu hal yang paling penting berkaitan dengan bahasa tubuh ialah kontak mata. Orang yang berbohong biasanya sangat menghindari yang namanya kontak mata. Juga lihat ekspresi mereka, kekakuan dan gerakan yang terbatasa bisa menjadi tanda orang tersebut mungkin sedang berbohong dengan kita. Biasanya orang yang berbohong akan memindahkan dan menggerakkan tangan mereka di daerah mulut. Selain itu mereka juga biasa suka menyentuh hidung atau menggaruk telinga mereka.

2. Tingkat emosional

Kemantapan emosional juga bisa juga menjadi parameter apakah orang tersebut mengatakan hal yang benar atau tidak. Segera perhatikan timing antara perkataan dan gerakan tubuh. Sebagai contoh jika seorang mengatakan “Gue bahagia saat ini” kemudian tersenyum beberapa detik kemudian, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang menipu dari ucapannya.

Secara umum, kita harus melihat inkosistensi antara apa yang seseorang katakan dan bagaimana mereka bergerak. Gerakan emosional mungkin terlambat, lebih lama dari biasanya, atau berubah secara tiba2.

3. Interaksi interpersonal

Orang yang merasa bersalah karena berbohong biasanya segan untuk memandang kita. Mereka lebih cenderung bertahan terhadap dirinya. Pada saat tertentu kadang mereka lebih nyaman pada posisi yang membungkuk atau memandang kebawah.

Selain 3 hal diatas, ada beberapa hal yang perlu kita cek untuk melihat apakah seseorang sedang mengatakan hal yang benar atau tidak :

1. Lihat “apa” yang sedang dikatakan.

Orang yang bersalah lebih cenderung menggunakan banyak kata untuk menjelaskan atau membuktikan ucapan mereka. Ketika orang yang tidak bersalah akan mengucapkan “tidak“, orang yang bersalah akan mengucapkan “tidak, itu bukan aku“.

Lihat apakah seseorang memberikan jawaban yang mengambang/ngalur ngidul tanpa pernah mengatakan secara direct/langsung, jika mereka melakukan hal ini secara terus menerus, itu satu pertanda bahwa mereka sedang berbohong.

2. Lihat “bagaimana” cara mengatakan

Orang yang bersalah biasanya akan lebih membutuhkan waktu untuk berfikir mengenai perkataan mereka. Ketika orang yang benar akan mengatakan “Ya” kemudian dengan cepat menjelaskan dengan penjelasan yang logic, orang yang bersalah mungkin akan mengatakan “Ya” setelah itu mereka membutuhkan delay perkataan beberapa detik dan kemudian berfikir untuk melakukan penjelasannya. Biasanya hal ini dilakukan untuk menghindari kontradiktif dari perkataan mereka sebelumnya. Selain itu biasanya orang yang bersalah akan cenderung mengulang2 pernyataan mereka dan terus membuat penjelasan mengenai sesuatu hal tanpa mereka sadari.

Tone juga sangat mempengaruhi. Orang yang bersalah cenderung kehilangan intonasi dalam berbicara. Untuk beberapa kasus terkadang bahkan mengucapkan kata yang salah dari yang semestinya.