Memahami hakikat Tuhan, Alam & Manusia

Meskipun kepercayan pada hakikatnya bersifat emosional, namun penting untuk menyokong kepercayan tersebut secara rasional. Di satu sisi, penyokongan ini harus tampil sebagai banteng untuk mempertahankan akidah atau keimanan di tengah pengaruh materialisme dan sekuralisme yang semakin merambah dan menglobal seperti zaman sekarang ini. Di sisi yang lain, ia harus tampil sebagai bahan dialog yang sehat terhadap sikap skeptis akibat pengaruh negatif berbagai ideologi modern seperti ateisme, materialisme, sekuralisme, dan sebagainya, yang jika dibiarkan bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai "pendangkalan akidah" 

Buku ini hadir untuk menunjukkan bahwa beriman pada Tuhan tidak cukup hanya berdasar pada dogma saja, tetapi juga harus ditopang oleh argumen-argumen rasional; sekaligus untuk menunjukkan bahwa Islam tidak bertentangan dengan akal.