The Godfather memaparkan kehidupan Mafia New York City. Perebutan kekuasaan, penghargaan terhadap keluarga, cinta, dan loyalitas, dan berbagai konsekuensi hidup di tengah pembunuh, korupsi, dan balas dendam. Para tokohnya merupakan karakter-karakter kompleks yang memiliki harapan, impian, dan ketakutan, tapi juga merupakan pembunuh keji.
Novel karangan Mario Puzo ini menceritakan kisah keluarga Mafia yang dipimpin oleh Don Vito Corleone, ia dikenal sebagai salah satu pemimpin Mafia Sisilia yang disegani. Corleone dikenal sebagai seorang pria yang logis, adil dan murah hati. Ia kerap didatangi siapa saja untuk dimintai bantuan. Ia tidak pernah memberikan janji kosong. Hanya satu hal yang diinginkanya, yaitu orang itu menyatakan persahabatannya pada Corleone. Hal ini menyebabkan dirinya digelari “ Don ” yang terhormat, dan panggilan lainnya yang lebih penuh kasih, “ Godfather ”.
Pusat komando Godfather berada di Long Island, tempat ia memimpin kerajaan bawah tanah raksasa yang menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal, perjudian, taruhan pacuan kuda, dan serikat buruh. Tiran, pemeras, pembunuh---ia memberikan persahabatannya (tak ada yang berani menolak) dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah (pembunuhan halal dilakukan demi keadilan).